Libatkanlah Allah Dalam Seluruh Rencana Hidupmu

Posting Komentar
Kejadian 11:1-9
Puncak dosa manusia yaitu adanya hasrat akan hasil karya tangannya sendiri. Mengapakah demikian? Karena dengan mengandalkan diri sendiri melupakan pentingnya ketergantungan hidup akan Allah, sehingga tidak lagi berusaha memahami kehendak-Nya dalam setiap perencanaan hidup. Kenyataan yang sama turut diperlihatkan dalam kisah pembangunan menara babel. Dalam catatan Kejadian 11, manusia menolak adanya keberagaman, sehingga mereka berusaha untuk menjadi satu. Berbeda dengan perencanaan manusia, Allah justru membuat mereka menjadi terpencar di bumi dengan beragamnya komunitas masyarakat. Bahkan dipertegas bahwa apapun yang manusia rencanakan, tidak akan pernah terlaksana. Apakah Allah tidak adil akan proses itu? Kejadian 11 memperlihatkan nilai sebaliknya, bahwa Allah begitu adil dalam seluruh pekerjaan tangan-Nya. Allah menghendaki adanya pertumbuhan, pembangunan, dan kemajuan umat. Namun menjadi penting adalah, segala usaha itu haruslah didasari pada hubungan yang intim dengan Allah. Memahami kehendak Allah dalam setiap perencanaan adalah keputusan bijak umat, sehingga kemajuan yang diperoleh tidak menjadi dasar menyombongkan diri. Bagaimanakah dengan kita yang masih Allah izinkan hidup sampai saat ini? Apakah kita masih melibatkan-Nya dalam seluruh pergumulan?
Doa: Ya Allah, tolong kami agar mampu untuk memahami kehendak-Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter