BERDOA DAN MEYAKINI JANJI TUHAN

Posting Komentar
Bacaan. 1 Raja-Raja 8 : 22-30
Keberhasilan seringkali membuat kita menjadi orang-orang yang lupa diri. Kita menganggap bahwa pencapaian yang didapati semata-mata karena cara berpikir atau kerja keras diri sendiri. Anggapan seperti ini dapat membuat kita menjadi sombong dan angkuh bahkan melupan Tuhan. Meskipun demikian, tidak semua orang memiliki sifat seperti itu. Misalnya saja raja Salomo, sebagaimana dikisahkan dalam perikop bacaan kita hari ini. Keberhasilan dimaksud tentu saja berkaitan dengan telah diselesaikannya rumah Allah oleh Selomo sesuai janji Tuhan kepada Daud (ay. 19). Keberhasilan tidak membuat Salomo marasa hebat melainkan meyakini bahwa sukses yang diraihnya semata-mata penggenapan janji Tuhan. Isi doa yang Salomo naikkan dengan sungguh di hadapan Tuhan, mengandung pengakuan atas kedulatan Allah serta meyakini pada janji-Nya. Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini (ay. 28), menunjukan kepribadian Salomo yang juga percaya bahwa Allah yang sama jugalah yang akan menjawab doa dan permohonannya. Sebagaimana Salomo yang menyakini janji Allah dalam ungkapan doanya, kita pun diajarkan demikian. Karena hanya Allah satu-satunya tempat kita berseru dan memohon. Menjumpai Allah di dalam doa sudah seharusnya menjadi gaya hidup kita sebagai orang percaya. Berdoa adalah bukti iman dan pengakuan serta kebergantungan kita kepada-Nya. Percayalah bahwa Allah yang kita sembah tidak pernah mengingkari janji. Oleh sebab itu yakinlah pada Allah, nyatakan permohonan kita di dalam doa dengan sungguh sambil tetap percaya bahwa Ia akan senantiasa menjawab.
Doa: Ya Tuhan, ajarilah kami agar terus berdoa sambil meyakini janji-Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter