Kitalah Umat Gembalaan-Nya, Bersyukurlah!

Posting Komentar
Bacaan: Mazmur 95:1-7a
Kawanan domba tanpa gembala adalah hal yang mustahil. Domba-domba tidak tahu kemana akan berjalan dan mudah tersesat atau keluar dari kawanannya. Gembala dan tongkatnya menjadi penunjuk arah yang tepat menuju padang rumput dan sungai atau sumur, tempat mereka makan dan minum. Ketika mengikuti persidangan MPL ke 44 di Kisar tahun lalu, pengalaman akan fakta ini didapati. Seorang penatua yang menjadi gembala pemilik puluhan domba dengan setia dan sabar menuntun kawanan domba gembalaannya. Masing-masing domba dikenal, sebab diberi tanda pada telinganya. Jika ia berjalan dan mengarahkan tongkatnya ke kiri, domba-domba mengikutinya dan jika ke kanan, kawanan domba itupun berjalan ke arah kanan. Setelah puas makan dan minum, sang gembala akan kembali menuntun dombanya pulang sebelum hari menjadi gelap. Domba yang mengikuti petunjuk gembala dan tetap berada dalam kawanan, akan pulang ke kandangnya dengan selamat. Pengalaman ini memberikan pelajaran, betapa domba tidak dapat berjalan tanpa gembala yang menuntun. Karena itu tepatlah jika pemazmur dalam bacaan hari ini mengajak kita bersyukur dan sujud menyembah di hadapan Tuhan, sebab Tuhan adalah Gembala kita dan kita adalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Kehidupan kita terpelihara dengan aman jika tidak menyimpang ke kiri dan ke kanan dari apa yang diarahkan oleh Sang Gembala Agung.
Doa: Tuhan, Engkaulah Gembala kami. tuntun kami domba- dombamu, Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter