Jangan Mendua Hati

Posting Komentar
Bacaan: Yehezkiel 11 : 14 - 25
Seringkali kita mendengar ucapan “mendua hati”. Kita lalu berpikir bahwa ucapan tersebut menunjuk pada seseorang yang mulai tidak.  setia Mendua hati dalam bahasa Yunani “Dipsuchos” yang berarti perasaan atau dua hati yang berlawanan, sedangkan bahasa Ibrani “Tamim” yang mengandung arti tidak sepenuh hati kepada Tuhan. Dalam bacaan tadi, dapat disimpulkan bahwa Israel adalah umat yang “mendua hati” kepada Tuhan Allah. Kenapa? Karena mereka mulai menunjukkan cara hidup yang jauh dari Tuhan (ay.15). Ketidaktaatan Israel ditunjukkan dengan menyembah dewa-dewa orang Babel dan hidup dengan sangat keji (jahat) di daerah tersebut (ay.21). Dalam realitas tersebut, Firman Tuhan kepada nabi Yehezkiel bahwa Tuhan akan memulihkan kedaaan mereka dengan memberikan mereka hati yang baru, yakni hati yang taat (ay.19). Hati yang taat yakni hidup menurut Firman Tuhan dengan setia, supaya memperoleh kasih setia Tuhan sebagai umat pilihan-Nya (ay.20). Sangat penting bagi orang percaya untuk memiliki hati yang taat di hadapan Tuhan, jangan kita “Mendua hati” kepada Tuhan dengan percaya kepada ilah-ilah dunia ini. Sebaliknya, dengan percaya dan berharap hanya kepada Tuhan serta hidup menurut kehendak Firman-Nya, maka Tuhan akan mengasihi dan memelihara hidup kita  ditunjukkan dengan menyembah dewa-dewa orang Babel dan hidup dengan sangat keji (jahat) di daerah tersebut (ay.21). Dalam realitas tersebut, Firman Tuhan kepada nabi Yehezkiel bahwa Tuhan akan memulihkan kedaaan mereka dengan memberikan mereka hati yang baru, yakni hati yang taat (ay.19). Hati yang taat yakni hidup menurut Firman Tuhan dengan setia, supaya memperoleh kasih setia Tuhan sebagai umat pilihan-Nya (ay.20). Sangat penting bagi orang percaya untuk memiliki hati yang taat di hadapan Tuhan, jangan kita “Mendua hati” kepada Tuhan dengan percaya kepada ilah-ilah dunia ini. Sebaliknya, dengan percaya dan berharap hanya kepada Tuhan serta hidup menurut kehendak Firman-Nya, maka Tuhan akan mengasihi dan memelihara hidup kita. 
Doa: Roh Kudus tuntunlah kami meneladani ketaatan Yesus, amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter