Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berharga; baik pengalaman manis maupun pahit. Setiap pengalaman tersebut, harus kita jadikan pelajaran penting untuk menata masa depan bahkan menjadi kesaksian untuk memuliakan Tuhan. Hal ini diperlihatkan oleh rasul Paulus dalam perikop bacaan kita tadi. Melalui pidato yang disampaikannya di depan banyak orang pada saat itu, Paulus menceritakan pengalamannya menjadi pengikut Kristus; Ia adalah seorang penganiaya orang Kristen yang mengalami pertobatan. Ia diutus Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil kepada orang Yahudi maupun non -Yahudi (ay.21). Pengalaman berharga Paulus di depan pintu kota Damsyik membuat dia memberikan hidupnya bagi Kristus (Flp.1:21). Kita semua pun memiliki pengalaman yang berharga bersama Tuhan
pada saat kita susah maupun senang; saat sakit, gagal dalam usaha, pekerjaan maupun pendidikan, atapun ketika hidup kita baik-baik saja. Semua hal tersebut menuntun kita untuk memahami kehendak Tuhan dan mentaatinya. Setiap kejadian hidup merupakan tanda dari Tuhan bahwa Dia mengasihi kita dan menetapkan kita untuk melaksanakan tugas pengutusan-Nya.
Doa: Ya Tuhan, ajarilah kami agar selalu memahami kehendak-Mu. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar