Hiduplah Dalam Kasih

Posting Komentar
Bacaan: Wahyu 2 : 1-7
Ada sekian banyak orang yang melakukan perbuatan-perbuatan baik dalam kehidupannya. Kendatipun demikian, tidak semua perbuatan baik itu berkenan bagi Allah. Hal yang serupa juga dapat ditemua dalam perenungan saat ini. Dalam surat rasul Yohanes kepada jemaat di Efesus berisikan firman Tuhan yang memperingatkan mereka. Hal ini berkaitan dengan penilaian Tuhan atas semua perbuatan yang mereka lakukan. Tuhan memandang baik jerih payah maupun ketekunan jemaat Efesus, bahkan ketika mereka menentang rasul-rasul palsu, sabar dan menderita karena nama Yesus serta tidak mengenal lelah (ay. 2-3). Namun mereka dikecam karena perbuatan baik itu tidak disertai kasih mereka yang semula (ay.4). Yang dimaksudkan dengna kasih yang semula yaiutu kasih kepada Allah maupun sesama (lht. Ef. 6:24; 1:15). Karena kasih itu telah hilang dari jemaat Efesus, maka sesungguhnya mereka telah jatuh dan tidak benar di hadapan Tuhan. Karenanya Tuhan mengingatkan mareka agar bertobat, melakukan kebaikan dan di dalam perbuatan baik itu mereka harus menghidupi kasih yang semula itu. Peringatan Tuhan kepada jemaat di efesus juga penting dimaknai oleh kita sebagai orang percaya. Sebab, terkadang perbuatan baik yang kita lakukan didorong karena motivasi yang tidak benar bahkan tidak didasari oleh kasih yang sesungguhnya. Dengan demikian di dalam menantikan Tuhan yang penuh cinta sangatlah penting melakukan perbuatan-perbuatan baik, yang didasari dengan kasih. Sebab tanpa kasih terhadap Tuhan maupun sesama, semua perbuatan baik kita di pandang sebagai sesuatu yang tidak berkenan dihadapan Allah.
Doa: Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau tidak pernah mengabaikan kami. Amin 
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter