Dalam Kesusahan, Pertolongan Tuhan Nyata

Posting Komentar
Bacaan: 2 Samuel 16 : 1-4
Ada saja hal yang tak dapat kita pahami dalam hidup. Kita dapat mengalami stress dan depresi yang hebat, dan bagaikan tak ada harapan, kehilangan daya serta terpuruk. Daud raja Israel pernah pula mengalami pencobaan yang hebat. Ia melarikan diri dari Absalom anaknya yang telah menobatkan dirinya sendiri untuk menjadi raja. Peristiwa ini dapat disebut abnormal, sorang anak mengkudeta atau menggulingkan ayah sendiri dari tampuk kekuasaan. Daud menanggapi kenyataan ini dengan cara melarikan diri. Melarikan diri karena menghindari kontak fisik atau kekerasan dengan anak sendiri. Ia kehilangan kekuasaan sebagai raja dan melarikan diri tapi tetap mengalami kasih Tuhan. Pertolongan Tuhan dialaminya pada saat yang tepat. Tuhan memakai orang dan cara yang dikehendaki-Nya untuk menolong untuk menolong mereka yang berada dalam kesusahan. Pertemuan Daud dengan Ziba terjadi karena kehendak Tuhan. Tuhan memakai Ziba, hamba Mefiboset, anak Yonatan, cucu Saul menyatakan pertolongan-Nya bagi Daud. Ziba membawa keledai, roti, kue kismis, buah-buahan dan anggur. Semuanya dibutuhkan Daud dalam pelariannya. Kita tahu bahwa hidup tak selamanya mudah, namun harus belajar untuk tidak tinggal diam melainkan berlindung pada Tuhan. Mungkin saja kita akan menglami kelemahan pada saat-saat tertentu, tetapi ingatlah bahwa pertolongan Tuhan pasti membuat hidup bergerak ke arah yang lebih baik daeripada keadaan sebelumnya.
Doa: ya Allah berikanlah pertolongan-Mu saat kami mengalami kesusahan. Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter