Pelayanan para imam dalam perinadahan Israel sebagaimana yang diatur dalam hukun Taurat, bahwa mereka menjadi perantara umat dengan Allah. Setiap korban persembahan yang disampaikan umat kepada Allah diatur sedemikian rupa dengan berbagau aturan dan tata cara dan dibawa oleh imam besar sebagai perantara. Malalui nas bacaan saat ini, disaksikan bahwa tugas pelayanan para imam sebagai perantara antara Allah dan umat telah digenapi malalui karya pengorbanan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menjadi Imam Besar dan perantara dsri perjanjian yang mulia atas dasar janji yang lebih tinggi. Yakni perjanjian keselamatan yang telah dikaryakan okeh Allah sendiri. Hal tersebut menjadi sukacita bagi kita sebagai keluarga Allah, yang disebut juga Israek Perjanjian Baru, bahwa kita datang ke hadapan Allah tidak lagi membawa korban persembahan seperti dalam hukum Taurat di masa Perjanjian Lama. Namun melalui dan didalam Tuhan Yesus Kristus kita dilayakkan untuk datang dan bersekutu dengan Allah Bapa di Sorga. Ketika kita menaikkan dia baik secara pribadi, maupun bersyafaat bersama dengan umat, adalah penting bahwa doa kita panjatkan kepada Allah Bapa melalui perantara Tuhan Yesus Kristus. Hal ini menjadi kesaksian yang mesti kita beritakan didalam seluruh kehidupan sebagai orang percaya.
Doa: Terima kasih Tuhan Yesus, sebab Engkau menjadi perantara kami dengan Bapa di Sorga. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar