Manusia adalah mahkluk sosial artinya manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri meskipun dia memiliki kuasa dan kekayaan. Intinya, manusia membutuhkan orang lain. Hal ini dijelaskan oleh Pengkhotbah, salah satu kesia-siaan dalam kehidupan adalah kesendirian. Hidup tanpa kerabat, sahabat atau teman. Pengkhotbah mengajak kita memahami makna kebersamaan dalam membangun hidup. Ayat 7-8, kebersamaan dihubungkan dengan hidup saling berbagi, menikmati hasil kerja keras (kekayaan) bersama-sama akan jauh lebih indah dan ebrmakna dari pada menikmati hasil kerja seorang diri saja. Hidup dalam kebersamaan memiliki makna saling menolong dan menopang. Apabila seorang mengalami masalah, maka ada orang lain yang dapat menolong dia meringankan bebannya. Selain itu, bila seseorang hidup sendirian, maka dia akan lebih mudah dikalahkan, sedangkan jika ebrsama tentu lebih sulit untuk dikalahkan. Oleh sebab itu, kita harus hidup membangun kebersamaan, saling berbagi, saling peduli dan saling menolong seorang dengan yang lain.
Doa: Kiranya kami dapat membangun hidup bersama yang mebawa kebaikan. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar