Rasul Paulus tegaskan kepada jemaat di Roma, bahwa oleh larna karya penebusan Tuhan Yesus yang menderita dengan darahNya yang tercurag dikayu salib telah mendamaikan kita dengan Allah. Ketika menusia pertama Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, maka manisia kehilangan kemuliaan Allah dan manjadi seteru Allah. Namun cinta kasih Allah yang besar, membuat Allah tidak menginginkan manusia binasa, karena penghukuman dosa dan maut, Allah datang sebagai mnusia di dalam Tuhan Yesus Kristus yang mengorbankan dirinya menjadi pendamaian antara Allah dengan Manusia. Itulah sebabnya manusia yang tadinya menjadi aeteru Allah, telah didamaikan dan dibenarkan dalam cinta kasih Tuhan Yesus Kristus. Hal inilah yang memberikan sukacita abadi dan membuat setiap orang percaya termasuk kita sekeluarga untuk tetap dan selalu bermegah didalam cinta kasih Tuhan Yesus Kristus. Biasanya orang akan bermegah karena hal hak secara lahiriah atau material semata, seperti mempunyai uang yang banyak, harta yang melimpah, mempunyai jabatan, kedudukan atau kuasa. Hal seperti itu sangatlah manusiawi, namun semuanya itu hanya sementara dan tidak kekal serta tidak memberikan jaminan keselamatan. Paulus tegaskan bahwa hanya didalam cinta kasih Tuhan Yesus Kristus, maka setiap orang percaya pun kita sekeluarga akan menikmati dan mendapatkan keselamatan kekal. Kenyataan ini menjadi berita sukacita bagi semua dan hendaknya kita saksikan kepada orang lain pula melalui kata dan perbuatan tiap hari.
Doa: Terima kasih ya Tuhan untuk kasih dan anugerah-Mu yang menyelamatkan kami. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar