Hiduplah Rendah Hati, Jauhilah Kesombongan!

Posting Komentar
Bacaan: Amsal 18 : 12
Firman Tuhan dalam kitab Amsal mengapresiasi sikap yang mencerminkan karakter rendah hati. Seseorang akan dihormati oleh sesamanya karena melihat kerendahan hati yang ditunjukkan.Sebaliknya, sikap tinggi hati dapat menghancurkan hidup seseorang. Budaya kita sangat menghargai sikap kerendahan hati. Tidak heran kita memiliki pepatah, “belajarlah dari padi, semakin berisi makin merunduk”. Dan orang tua kita selalu mengingatkan, “tong kosong nyaring bunyinya”. Kedua pepatah ini memiliki arti yang sama bahwa kerendahan harus menjadi gaya hidup dan mencerminkan sikap yang terpuji. Praktik kerendahan hati yang paling tulus kita lihat adalah ketika Allah mau menjadi manusia. Tinggi hati mendahului kehancuran, sebaliknya kerendahan hati mendahului kehormatan. Bagi orang yang rendah hati, orang lain menyimpan nilai yang berharga yang dapat dipelajari untuk memperkaya dirinya. Sebaliknya, bagi orang yang sombong merasa orang lain tidak ada apa-apanya. Ia menganggap hanya dirinya yang hebat. Punya segala hal, tidak suka masukan, apalagi kritikan dari orang lain. termasuk dalam kehidupan beriman. Maka firman Tuhan ini mengingatkan kita, hindarilah sikap kesombongan dan jadilah rendah hati!.
Doa: Tuhan, tolonglah agar kami mau selalu rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter