Akwila dan Priskila, yang dicatat dalam bacaan kita hari ini, adalah orang-orang biasa, namun mereka mempunyai peran yang penting bagi gereja pada waktu itu. Mereka berasal dari Pontus, Italia. Mereka pindah ke Korintus dan berjumpa dengan Paulus. Bahkan, Paulus menginap di rumah mereka. Pada saat itulah, Paulus banyak mengajar dan membimbing Akwila dan Priskila. Dan hari ini pun kita dibimbing dan diajarkan, selama kita berbuat sesuatu yang berkenan di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan selalu membuka jalan bagi kita. Tantangan pasti akan selalu ada, namun tantangan tidak akan pernah menyurutkan langkah kita, sebab Tuhan senantiasa ada bersama. Ada banyak cara atau jalan yang akan Tuhan berikan untuk meluruskan jalan kita. Kita diajak untuk selalu bekerja bersama, memberikan diri dengan sukacita untuk kemajuan pemberitaan Firman Tuhan. Kebaikan dari Akwila, Priskila dan Titius Yustus menjadi teladan yang berharga bagi kita. Bagaimana kita dengan penuh sukacita melibatkan diri bekerja bersama sebagai wujud keutuhan pelayanan. Ada banyak hal yang bisa kita perbuat, yang bisa kita lakukan untuk pelayanan. Kita mempersembahkan pikiran, kemauan, dana, tenaga dan juga menyediakan rumah menjadi tempat persekutuan. Kita memberikan diri dan apa yang ada pada kita dengan penuh sukacita tanpa terpaksa dan bersungut-sungut.
Doa: Ajarilah kami Tuhan, untuk tetap memberi hidup kami bagi pekerjaan pelayanan. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar