Jadilah Orang Kristen Yang Tidak Munafik

Posting Komentar
Bacaan: Galatia 2 : 11 - 14
Pernahkah kita tahu tentang arti kata munafik? Dalam bahasa Yunani kata munafik  disebut hupokrithes, yang awalnya dipakai untuk menjelaskan seorang aktor yang memainkan beberapa peran di panggung dalam pertunjukkan yang sama, dengan cara memakai berbagai topeng untuk berbagai adegan. Dalam hal ini kemunafikan dapat dimengerti sebagai penemuan penampilan yang palsu dari kebaikan sambil menyembunyikan karakter yang sebenarnya. Hal ini sangat tampak jika dikaitkan dengan keyakinan agama dan moral. Rasul Paulus sangat menentang sikap kemunafikan yang ditunjukkan oleh Kefas dan beberapa orang Yahudi. Sewaktu beberapa orang dari kalangan Yakobus belum datang menjumpai Kefas, ia (Kefas) sedang asyik makan sehidangan dengan orang-orang yang tidak bersunat, namun saat orang-orang kalangan Yakobus tiba, Kefas mengundurkan diri dan bergabung dengan orang-orang kalangan Yakobus yang merupakan orang-orang bersunat. Bagi Paulus, sifat atau karakter kemunafikan tersebut sepantasnya tidak boleh terjadi pada orang-orang Kristen. Orang Kristen harus menjadi diri sendiri dalam setiap situasi dan kondisi, kapan pun ia berada. Orang Kristen harus konsisten dalam kata dan perbuatan, serta tidak mencari rasa aman di setiap situasi dengan cara menyembunyikan jatidiri yang sebenarnya. Kata kasarnya, jadi orang Kristen itu jangan munafik, Tuhan membenci kemunafikan. Hargailah semua orang tanpa mempersoalkan latar belakang dan status atau kedudukannya.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk meninggalkan cara hidup yang munafik. Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter