Bangunlah Keharmonisan Antara Orang Tua dan Anak

Posting Komentar
Bacaan: Efesus 6 : 1-4
Keyla Putri Cantika, 11 tahun, tewas oleh pedang ayah kandungnya, 1 November 2022 lalu (beritasatu.com). Fadhi, 25 tahun, 30 Maret 2023 lalu menggorok leher ayahnya, Oktariman, hingga tewas (detiknews.com). Kasus di atas - dan banyak kasus lainnya menunjukkan ketidakharmonisan antara orang tua dan anak, bahkan berujung kematian pertanyaan: "koq bisa?" Bisa! Karena iblis tak mau melihat keluarga hidup harmonis dan banyak keluarga yang tidak menjadikan Tuhan sebagai "tamu istimewa" dalam rumahnya. Mari belajar dari nasihat Paulus kepada Jemaat di Efesus tentang cara manjaga dan merawat keharmonisan keluarga. Dalam Efesus 6 ayat 1-3, Paulus menasihati anak-anak agar taat dan hormat kepada orang tua. Taat dan hormat terhadap orang tua bukanlah sebuah pilihan tetapi perintah yang "harus" dilakukan oleh setiap anak. Bahagia dan umur penjang akan jadi bagian anak yang taat dan hormat pada orang tua (band. Kel. 20 : 12). Mendidik anak pada jalan tuhan bukanlah pilihat tatapi "keharusan". Itulah nasehat Paulus kepada para orang tua seperti yang terungkap di ayat 4. Belakangan ini banyak hati anak yang sudah dicaplok Media Sosial. Ayo, rebut kembali hati anak--anak kita. Cintailah anak-anak kita dengan : berikan perhatian, sediakan waktu untuk bicara dan jangan lupa kontrol, asal tidak sampai  "over protec" (berlebihan). Semoga keharmonisan selalu tercipta antara kita dan mereka.
Doa: Tuhan, tolong kami tuk menjaga hidup keluarga kami agar selalu harmonis. Amin!
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter