Upah Dosa Ialah Maut

Posting Komentar
Bacaan: Yehezkiel 18 : 1 – 32
Nilai suatu kekerabatan atau kekeluargaan terletak pada keharmonisan dan hidup saling mengasihi. Keharmonisan itu akan hilang jika terjadi kesalapahaman antar satu anggota keluarga dengan anggota lainnya. Dalam tradisi orang Maluku. Ada yang dikenal dengan krosis/silang kaki. Krosis/silang kaki pada halaman rumah adalah salah satu tindakan yang disebabkan karena hubungan kekeluargaan terganggu sehingga timbul rasa marah dan menciptakan ketidakharmonisan. Dalam kondisi demikian, orang bisa melakukan segalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan berpotensi melakukan dosa. Bacaan hari ini, oleh nabi Yehezkiel menggelisakan dan mengingatkan kita untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan apalagi melakukan dosa. Sebab, ketika kita melakukan dosa maka kita pasti akan mati. Melakukan dosa disini berkaitan dengan diri sendiri tetapi juga relasi dengan sesama. Oleh karenanya, pada ayat 30-32 ditegaskan untuk marilah kita bertobat. Menjauhlah diri dari dosa dan kecemaran. Hidup saling berdampingan dengan yang lain. Hidup saling mengasihi dan pelihara hidup agar tidak tercemar lewat tutur kata dan perilaku kita. Peliharalah kerukunan dan ciptakan kedamaian bagi sesama, maka hidup kita pasti bermakna serta menjadi berkat.
Doa: Roh Kudus. Peliharalah hidup kami, tolong kami untuk tidak melakukan Dosa. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter