Persembahan Sebagai Ucapan Syukur

Posting Komentar
Bacaan: 2 Korintus 9 : 6-15
Tidak terasa kita telah tiba di penghujung bulan juni tahun 2023. Mengakhiri bulan ini, kita masih tetap belajar dari Rasul Paulus yang mengajarkan Jemaat Korintus untuk melakukan pelayanan kasih atau dengan kta lain memberi dengan sukacita. Pada bagian ini, Paulus mengungkapkan bahwa Allah mengasihi setiap orang yang memberi dengan sukacita (ay.7). Artinya, setiap pemberian tidak disertai dengan sedih hati dan paksaan malinkan dengan ketulusan. Hal lain yang disampaikannya yaitu, orang yang memberi dengan sukacaita dilimpahi kasih karunia dan selalu berkecukpan. Namun bagi Paulus ada hal yang tidak kalah penting yakni, setiap pemberian tidak hanya dilihat untuk kencukupi kebuthan orang lain tetapi juga sebagai tanda pengucapan syukur kepada Allah. Dengan bagitu, setiap orang akan memiliki kesadaran untuk meresponi kasih karunia yang Allah berikan dengan melakukan apa yang benar dan berkenan kepada-Nya. Berdasarkan nasihat Paulus ini, maka sebagai orang percaya kita punya kewajiban untuk mengucap syukur kepada Allah Allah sebagai persembahan yang benar. Kita harus bersyukur atas kekuatan, kesehatan, berkat dan setiap kemurahan Allah yang telah diberikan bagi kita. Atas semuanya itu kita pun diajarkan untuk berbagai dengan sukacita. Ingatlah, memberi dengan sukacita tidak membuat kita berkekurangan melainkan selalu berkecukupan serta memperoleh kasih kemurahan Allah.
Doa: Tuhan, ajari kami agar rela dan peduli terhadap sesama. Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter