Pemimpin Yang Besar

Posting Komentar
Bacaan: 2 Tawarikh 26 : 1-5
Uzia diangkat menjadi raja Yehuda pada saat berumur enam belas tahun. Dan ia memerintah selama lima puluh dua tahun lamanya di Yerusalem. Tuhan menyertai dia dan membuatnya menjadi pemimpin yang besar. Lima puluh dua tahun bukan merupakan waktu yang sebentar. Pada waktu itu, tidak banyak orang yang bisa menjadi raja dan memerintah cukup lama. Tetai Uzia melakukannya sejak ia masih muda. Uzia dapat menjadi raja di usia muda dan berhasil karena ia mengandalkan Tuhan dan melakukan apa yang benar menurut Tuhan. Saat ini, masih ada orang-orang yang merasa bahwa mereka tidak cukup pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Mereka merasa tidak mempunyai cukup keahlian, pengetahuan, ketrampilan, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan masih banyak lagi alasan. Tidak sedikit juga yang menolak tugas-tugas baru yang diberikan kepada mereka, kerena merasa tidak percaya diri dalam menjalankan tanggung jawab yang lebih besar. Kita harus belajar dari Raja Uzia. Kita harus menjadi orang kristen yang mau memberi diri untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan. Kita tidak perlu takut, tapi andalkanlah Tuhan dan lakukanlah yang benar, sebab Tuhan pasti memberkati. Menariknya, Uzia berhasil karena pengaruh didikan ayahnya dan hal itu menjadi teladan baginya. Kita harus menjadikan keluarga kita sebagai pusat pembinaan yang pertama dan utama bagi lahirnya pemimpin-pemimpin yang. baik dan benar.
Doa: Kiranya kami dapat menjadi pemimpin yang besar seperti yang Tuhan kehendaki. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter