Memberi Yang Berharga

Posting Komentar
Bacaan: 1 Samuel 1 : 21-28
Cerita Hana menyerahkan samuel anak satu-satunya, berawal dari kisah ia dianggap mandul dan sering dibuat menangis oleh madunya (Peinina). Tidak tahan dengan perlakuan yang sering dialaminya membuatnya berdiri di depan bait suci Tuhan di Silo, menangis, berdoa dan bermazmur bagi Allah. Dalam nazarnya itu, Hana memohon kepada Tuhan agar memberikan ia seorang anak laki-laki. Jikalau Tuhan menjawabnya maka ia akan memberikan anak itu kepada Tuhan seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepadalanya (ay.11). Nazarnya itu dijawab oleh Tuhan dan Hana pun menepati janji untuk menyerahkan anaknya (ay. 27-28) Meskipun hanya memiliki seorang anak, namun dengan segenap hati Hana memberikan Samuel untuk melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya seumur hidup. Tindakan Hana ini memperlihatkan bahwa ia berkomitmen dengan janjinya yakni mempersembahakan yang benar dan berharga dihadapan Allah. Apa yang dilakukan Hana, mendorong kita juga untuk memberikan yang terbaik dan berharga bagi Allah. Kita dapat memulainya dengan melakukan hal-hal sederhana antar anggota keluarga misalnya, dengan memberikan perhatian dan pelayanan yang baik. Selain itu kita dapat saja memberi dan terlibat untuk melayani pekerjaan Tuhan dalam organisasi pelayanan gereja, bahkan dengan sungguh mengabdikan diri melakukan tanggungjawab sesuai panggilan di tempat kerja masing-masing. Teruslah mempersembahkan yang berharga dalam diri kita untuk puji dan hormat bagi kemuliaanNya.!
Doa: Ya Tuhan, kami mau memberikan yang terbaik dan berharga kepadaMu. Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter