Yosafat, Raja Israel menggantikan ayahnya Raja Asa. Kehidupan yang ia jalani dengan kepemimpinannya atas Israel dilakukan dengan hidup menurut perintah-perintah Allah. Berbeda dengan ayahnya yang hingga akhir hidupnya tidak mencari pertolongan Tuhan. Ketaatan Raja Yosafat kepada Allah kemudian mendatangkan berkat bagi kerajaan Israel. Kerajaannya kuat dan kokoh. Seluruh Yehuda pun meberikan persembahan kepadanya hingga ia menjadi raja yang kaya dan terhormat. Karajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda tidak berni berperang melawan Yosafat, sebaliknya mereka membawa persembahan kepadanya. Yosafat pun makin lama makin kuat dan dengan kpintarannya mengatur bangsanya sehingga segala sesuatu tersedia baginya dan bagi bangsanya. Di zaman sekarang ini, mencari pemimpin seperti Raja Yosafat tentunya sulit untuk mengikuti perintah Tuhan dan senantiasa hidup takut Tuhan menjadi modal utama yang mendatangkan berkat bagi hidupnya dan bangsanya. Sebagai orang percaya, tugas dan kerja yang kita lakukan dimana saja dan kepada siapa saja tidak cukup hanya dengan kesungguhan hati, rajin dan loyal melakukannya. Ketaatan pada Tuhan dan ketergantungan pada pertolonganNya harus juga menjadi gaja dalam kerja bahkan kepemimpinan kita.. Dengan demikian, kita dapat terus menyaksikan dan menghitung berkat Tuhan dalam kehidupan ini.
Doa: Kami akan senantiasa taat kepadaMu. ya Tuhan. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar