Orang sering mengatakan, jujur itu tanda orang yang lurus dan tulus hati, Ia tidak akan menyimpang, melainkan menyatakan yang sebenarnya dengan niat hati yang bersih. Orang jujur tidak suka berbohong atau melakukan kecurangan, sehingga dari sifatnya orang menjadi percaya. Pengamsal dalam nas bacaan hari ini menegaskan bahwa berkat orang jujur mengembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya. Itu berarti, setiap orang yang bekerja dalam dasar kejujuran, hasilnya akan membawa berkat dan kemajuan bagi kehidupan orang banyak. Sebaliknya, orang yang bekerja dalam ketidakjujuran, laksana mulut orang fasil yang menghancurkan kehidupan. Dengan perkataan bohong, penuh tipu muslihat, seseorang bisa menghancurkan masksud dan tujuan yang baik. Maka suatu kota atau bangsa tidak pernah akan mengalami kemajuan, jika dipimpin oleh orang-orang yang demikian. Hanya demi kepentingan diri dan bukan ketulusan untuk melayani orang banyak. Firman ini mengingatkan kita marilah bekerja dengan jujur, karena berkat orang jujur menjadi sumber kebaikan, bagi hidup kita dan orang lain. Berkat orang jujur memperkembangkan kota.
Doa. Tuhan, tolong kami untuk bekerja dan melayani dengan jujur. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar