Serukan Perdamaian, Hentikan Kekerasan!

Posting Komentar
Bacaan. Matius 26 : 47-56
Kisah penangkapan Tuhan Yesus merupakan awal penderitaan yang akan dialami oleh-Nya. Menarik,bahwa Tuhan Yesus ditangkap justru karena petunjuk dari seorang Murid-Nya. Pada akhirnya, penangkapan itu terjadi. Tuhan Yesus sama sekali tidsk mengelak atau menghindar, Ia justru mengakui peristiwa ini harus terjadi agar genaplah semua yang tertulis dalam kitab nabi-nabi (ay.56). Memasuki minggu sengsara keempat ini, pandangan kita diarahkan kepada awal kesengsaraan Tuhan Yesus yang dipenuhi dengan tindakan kekerasan. Dalam bacaan kita,ada kekerasan yanga terjadi yakni perlawanan para murid dengan segerombolan orang yang akan menangkap Yesus dan salah seorang dari mereka yakni Hamba Imam Besar mandapatkan perlakuan kekerasan dari salah satu murid Yesus. Hal ini membuat Tuhan Yesus marah dan mengatakan: barang siapa menggunakan pedang akan binasa oleh pedang, artinya kekerasan yang dibalas dengan kekerasan hanya akan berujung pada kesengsaraan dan penderitaan. Setiap manusia siapapun dia pasti tidak ingin diperlakukan kasar oleh sesamanya,baik secara pisikis maupun fisik,verbal maupun non verbal. Tindakan kekerasan hanya akan menyisakan traumatic, kesedihan dan penderitaan tetapi juga rusaknya relasi dalam kehidupan. Jadi, mari berusahalah hidup damai dan manjauhi kekerasan. Ini harus menjadi gaya hidup kita, sebab hidup dalam kedamaian pasti membawa ketentraman dan kenyamanan. Lawanlah kejahatan, jangan balas kekerasan dengan kekerasan dan jadilah agen-agen perdamaian di dalam keluarga, dunia kerja, lingkup pelayanan dan masyarakat.
Doa: Roh Kudus penuhilah hati kami agar tetap hidiup dalam kasihd an perdamaian. Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter