Ancaman dalam hidup ini selalu saja ada, entah yang berasal dari alam, atu pun dari sesama manusia. Begitulah yang dialami oleh Daud, beberapa kali terancam oleh kekuatan alam dan manusia. Saat Daud belum menjadi raja Israel, dia bekerja sebagai gembala kambing domba, singa dan beruang merupakan ancaman serius pada waktu itu (bdk. 1 Sam.17:34-38). Daud juga pernah berhadapan dengan Goliat, si badan besar dari Filistin (1 Sam.17). Ancaman berikutnya adalah dari raja Saul yang beberapa kali mencoba membunuh Daud. Bahkan yang lebih menyakitkan yaitu ancaman dari anaknya Absalom (2 Sam.13) yang berusaha melakukan kudeta militer walaupun pada akhirnya gagal total. Namun, Daud dapat melewati berbagai ancaman tersebut, dan baginya semua itu karena kekuatan, kekuasaan dan pertolongan Tuhan. Atas dasar itulah, Daud memuji Tuhan, sekaligus mengajak umat Israel memuji-Nya pula, sebab keselamatan yang mereka alami asalnya dari Dia. Tuhan Allah dengan kekuatan dan kekuasaan-Nya telah mampu menolong dan menyelamatkan umat-Nya beserta orang-orang yang dikasihi-Nya. Tuhan Allah telah melepaskan mereka dari berbagai ancaman musuh. Hukuman telah dijatuhkan-Nya pula atas mereka (ay. 22). Sadarilah bahwa ancaman terhadap kehidupan selalu ada. Namun Tuhan selalu ada untuk melindungi, menolong, dan menyelamatkan kita melewati berbagai ancaman dalam hidup ini. Buktinya adalah kita bisa ada sampai saat ini, hidup dalam kondisi sebagaimana yang sedang dialami. Kasih karunia dan berkat Tuhan tidak akan berkesudahan. Atas dasar itu, teruslah memuji Tuhan Allah Penyelamat kita dalam segala waktu dan di setiap keadaan.
Doa : Tuhan, kami syukurkan pertolongan dan keselamatan-Mu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar