Mazmur ini ketika Daud lari dari Absalom anaknya. Absalom melakukan konspirasi dan strategi untuk melakukan pemberontakan, akibatnya Daud pendukungnya melarikan diri. Saat pelarian tersebut berlangsnung Daud menyampaikan keluh-kesahnya kepada Tuhan: betapa banyaknya orang-orang yang bangkit menyerang dan melawannya. Daud berkeluh kesah, namun tetap percaya bahwa Tuhan adalah perisainya, kemuliaannya, yang mengangkat kepalanya. Hal ini menunjukkan bahwa ada kehadiran khusus Tuhan untuk menebus dan memberi pertolongan dalam situasi yang tanpa pengharapan. Daud menemukan kebenaran iman yang menguatkan dan mengakui bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan dia. Tuhan pasti menganugerahkan kuasa dan kebesaran-Nya untuk melindungi. Itulah yang membuat Daud bukan saja bisa tidur nyenyak, ia bahkan tidak takut kalau musuh yang tadinya disebut banyak menjadi bertambah banyak atau puluhan ribu orang yang siap mengepungnya. Pertolongan atau keselamatan dari Tuhan bukan saja ditujukan bagi Daud, tetapi juga kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. Pertolongan dan keselamatan dari Tuhan akan datang dalam hidup kita bak selaku pribadi maupun keluarga. Tuhan yang kita percaya dalam Kristus dan Roh Kudus pasti menolong dan menyelamatkan meskipun banyak orang memusuhi atau menyerang. Teguhlah berpegang pada Tuhan dan jangan pernah meninggalkan Dia, meskipun banyak orang meninggalkan kita. Dia-lah gunung batu keselamatan dan sahabat yang setia tatkala kita dimusuhi serta ditinggalkan. Hidup memang tidak mudah karena itu perteguhkanlah iman. Berserah dan berharap saja pada Tuhan, hidup mu pasti dipelihara-Nya.
Doa: Tuhan, janganlah pernah meninggalkan kami. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar