BERSAKSI BUKAN DENGAN ISAPAN JEMPOL

Posting Komentar
Bacaan. 2 Petrus 1:16-21 
Seorang pelayan menceritakan pengalaman melayani di pulau-pulau terpencil yang jauh. Ia harus menempuh perjalanan yang panjang di laut dengan menggunakan perahu motor kecil selama berjam-jam. Sesekali ia harus menghadapi gelombang besar serta angin yang kencang. Hingga suatu ketika perahu motor yang ditumpanginya dihempaskan oleh angin kencang juga ombak dan gelombang yang besar. Ia tak berhenti berdoa dan tetap meyakini adanya pertolongan Allah saat mengalami situasi yang menakutkan itu. Ketika ia membuka mata dan melihat sekelilingnya, terbitlah dalam hati dan pikiran kesadaran bahwa Tuhan telah menyelamatkan mereka. Cerita ini menjadi kesaksian imannya yang diberitakan kepada orang lain. Ia merasa Tuhan sangat baik dan selalu dekat pada orang-orang yang tetap berharap pada-Nya. Katanya : “saya ingin orang lain bisa mengalami Tuhan dalam hidupnya sama seperti yang saya alami. Sebab setiap orang pasti punya perjalanan hidup yang sulit. Pada kondisi tersulit seperti itu, tangan kasih Tuhan pasti juga dapat dirasakan.” Ini kisah nyata bukan isapan jempol atau cerita dongeng. Petrus menegaskan pentingnya bersaksi tentang Yesus berdasarkan pengalaman bersama Yesus. Mengetahui kasih dan kuasa Yesus itu baik tapi belumlah cukup, sebab jauh lebih baik, bila kita mengalaminya dalam perintiwa nyata yang sementara digumuli. Ada banyak pengajaran tentang Kristus yang telah diperoleh orang Kristen. Namun ia hanya dapat memahami pesan pengajaran itu jika berdialektika (dialami melalui kenyataan konkrit) dengan konteks hidup dimana orang Kristen berada. Karena itu, bersaksi tidaklah cukup dengan kata-kata saja, melainkan juga melalui seluruh hidup. Bersaksilah tentang kemuliaan dan kebaikan Tuhan sebagaimana dialami dalam pengalaman beriman sehari-hari. Roh Kudus berperan untuk menuntun orang Kristen menyaksikan Tuhan yang dikenal dan dialaminya. Berserahlah pada pimpinan dan kuasa Roh Kudus. 
Doa : Tuntunlah kami ya Yesus untuk menceritakan kebaikan-Mu. Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter