Menjelang perayaan Natal Kristus, orang-orang Kristen biasanya membersihkan dan menghias rumah, memasang pohon natal dll. Begitu pula, perayaan Natal Kristus dirayakan bukan hanya dalam bentuk menghadiri ibadah Natal sambil mengenakan pakaian yang baru dan indah, tapi dengan berlangsungnya sebuah perjumpaan. Ada satu hal yang menarik dari perayaan Natal Kristus setiap tahun, yaitu terjadi perjumpaan sanak saudara, antar tetangga, komunitas atau persekutuan. Inilah fakta menarik dan penting dari perayaan Natal Kristus di setiap tahunnya, yaitu perjumpaan. Fakta ini penting dan menarik sebab dalam perjumpaan tersebut ada sikap saling memaafkan kesalahan yang telah dilakukan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Teks Lukas 2:8-20 menampilkan aspek penting yang terjadi saat peristiwa kelahiran Yesus Kristus. Aspek tersebut adalah perjumpaan antara malaikat Tuhan dengan gembala-gembala. Perjumpaan juga terjadi antara gembala-gembala dengan Yusuf, Maria, dan bayi Yesus. Perjumpaan yang terjadi membuat adanya perubahan pada gembala-gembala, yaitu ketakutan berubah menjadi keberanian, kesunyian menjadi sukacita serta memuji dan memuliakan Allah. Intinya, perjumpaan gembala-gembala dengan malaikat Tuhan dan keluarga Yesus membuat adanya suatu perubahan sikap dan perilaku hidup. Jadi, di perayaan Natal Kristus, hal terpenting yang harus kita miliki adalah menemukan makna perjumpaan. Perjumpaan kita dengan Tuhan di ibadah Natal, keluarga dan sanak saudara serta sesama manusia, selayaknya melahirkan perubahan hidup. Kita tak lagi takut melainkan berani menghadapi tantangan hidup, selalu bersukacita sambil memuji dan memuliakan Allah melalui perbuatan baik. Selamat merayakan Natal Kristus, 25 Desember 2022. Tuhan Yesus Sang Natalis memberkati kita.
Doa: ya Yesus, berkatilah perjumpaan kami di hari natal agar mendatangkan sukacita dalam hidup. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar