INGAT HATI NURANI KITA SUDAH DISUCIKAN TUHAN YESUS

Posting Komentar
Bacaan. Ibrani 9 : 14
Haruslah diakui dan diyakini bahwa Tuhan Yesus telah menyelamatkan kita melalui kematian-Nya di Salib. Kematian Yesus ini merupakan suatu wujud pengorbanan dengan tujuan untuk menyelamatkan umat manusia. Pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, merupakan wujud penyerahan diri-Nya kepada Allah Bapa sebagai persembahan yang tidak tercatat. Tujuan dari pengorbanan Tuhan Yesus adalah agar umat manusia yang berdosa diselamatkan. Manusia yang diselamatkan itu hati nurani ya disucikan dari perbuatan-perbuatan yang jahat, buruk atau tidak baik. Hal ini berarti bahwa dalam hidup ini kita tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan lain, selain kekuatan kuasa Tuhan Yesus. Salah satu wujud dari kekuatan kuasa Tuhan Yesus dalam kehidupan orang Kristen adalah hidup dalam hati nurani yang suci. Makna hati nurani yang suci haruslah terwujud pula dalam kebersamaan dengan orang lain. Hidup suci terlahir dari hati nurani. Hati nurani berperan menggerakkan diri kita untuk berpikit, berkata, dan berperilaku yang baik serta berarti bagi sesama demi kemuliaan nama Tuhan Yesus. Ingatlah, Tuhan Yesus telah menyucikan hati nurani kita melalui kematia-Nya di Salib. Hargailah pengorbanan Tuhan Yesus itu melalui perilaku hidup suci, yakni bersumber dari hati nurani yang sudah disucikan oleh Tuhan Yesus. Nas hari ni juga menyaksikan bahwa hati nurani disucikan dari perbuatan-perbuatan sia-sia supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. Ibadah yang kita aktakan bersumber dari hati nurani yang disucikan. Perbuatan sia-sia hendaklah dijauhkan karena Kristus telah berkorban bagi kita. Kristus telah menumpahkan darah-Nya untuk menjadikan hidup tersucikan yang karenanya kita diminta untuk tekun beribadah.
Doa: Ya Kristus, tolonglah agar kami selalu tekun beribadah. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter