ANDALKAN HIKMAT ALLAH DALAM SELURUH KERJAMU

Posting Komentar
Bacaan. Amsal 15 : 27
Kata suap berkonotasi negatif yaitu pemberian atau hadiah berupa barang/uang yang diberikan dengan hati yang tidak tulus, tamak dan curang. Suap diberikan dengan maksud yang salah. Misalnya saja untuk mendapatkan keuntungan yang sudah jelas itu bertentangan dengan hukum. Siapa loba akan keuntungan gelap mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup. Suatu hari seorang arab lewat dan karena lapar ia memutuskan mampir di restoran milik orang yahudi dan memesan sandwich, pada saat itu orang arab sedang bermusuhan dengan orang Yahudi. Pemilik resto mengambil keputusan untuk memberikan orang arab itu makanannya dengan syarat tagihan dua kali lipat. Si orang arab pun makan dan hari-hari selanjutnya si arab ini kembali dengan banyak teman dan pemilik restoranpun tetap menaikan tagihan bahkan sampai empat keli lipat. Si arab pun tetap memuji makanan restran itu dan membayar bahkan memerikan uang tip lebih. Keesokan harinya di pintu resto terpampang tulisan dengan bunyi, maaf tidak menerima pelanggan orang yahudi, kusus orang arab. Kita rasanya pernah berkata pada diri sendiri, biar susah-susah beta akan kasih hidup beta pung keluarga, dari beta pung kerja yang beta lakukan dengan dua tangan dan dengan keringat yang jatuh. Namun situasi dapat berubah saat persoalan tak dapat diselesaikan. Semua cara ditempuh, akal bulus pun dipakai asal dapat memenuhi tuntutan hidup. Amsal mengingatkan bahwa rumah tangga akan mengalami keburukan sebagai akibat "kerja kotor" Karena ini bekerjalah dengan cara yang berkenan pada Tuhan,
Doa: kiranya roh hikmat menuntun kita dalam melakukan setiap pekerjaan secara benar. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter