Dalam percakapan Yesus dengan Nikodemus, penulis Injil Yohanes menekankan bagaimana Allah oleh Kasih-Nya telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal untuk membawa terang keselamatan kepada umat manusia, sehingga kebinasaan itu tidak akan terjadi. Tetapi manusia lebih suka hidup di dalam kegelapan sehingga walaupun Terang itu telah datang, manusia tetap hidup di dalam kegelapan sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Di dalam kehidupan kita, Tuhan Yesus mengajarkan agar kita hidup dalam terang artinya adalah hidup dalam Yesus Kristus, dimana Yesus yang menjadi cahaya terang itu. Salah satu sikap hidup dalam terang adalah hidup dalam kasih. Sedangkan mereka yang lebih menyukai kegelapan akan membenci terang dan berarti mereka lebih memilih untuk hidup di dalam dosa. Orang yang hidup dalam gelap adalah mereka yang mengabaikan Allah, terus berkanjang dalam kejahatan dan hidup dalam daging. Mereka akan kehilangan kemuliaan Allah bahkan kehilangan segalanya. Sebaliknya, orang yang hidup sebagai anak-anak Terang Tuhan akan nyata dari perbuatannya yang menghasilkan buah-buah Roh: kasih sukacita, damai sejahtera, dan sebagainya. Hidup dalam Terang adalah hidup yang terus mengasihi Tuhan dan sesama, melayani Tuhan dengan sungguh, rajin beribadah, tekun berdoa dan terus melakukan kebaikan kepada sesama. Dan upah untuk hidup dalam Terang adalah sukacita, bahagia, dan sejahtera. Marilah terus hidup dalam terang Tuhan.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk tetap hidup di dalam terangMu dan menjauhi kegelapan dosa. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar