Semua orang tua pasti bersukacita ketika anaknya yang
sudah meninggal hidup kembali. Itulah yang dirasakan oleh perempuan Sunem
ketika anaknya dihidupkan lagi oleh Elisa.
Kisah tentang perempuan Sunem yang ditolong oleh raja hendak menampilkan
adanya suatu sikap ketaatan perempuan Sunem ketika anaknya telah dihidupkan
oleh Elisa. Ketaatan perempuan Sunem terlihat saat Elisa menyuruh perempuan
Sunem beserta keluarganya pergi menetap sebagai pendatang di negeri orang
Filistin karena kelaparan menimpa negeri perempuan Sunem selama tujuh tahun.
Setelah lewat tujuh tahun di negeri Filistin, perempuan Sunem dan keluarganya
kembali ke daerah asalnya. Saat telah pulang ke kampung halaman, perempuan
Sunem dipertemukan dengan raja. Melalui Gehazi, perempuan Sunem bertemu dengan
raja, dan dalam pertemuan tersebut perempuan Sunem menceritakan segala hal
terkait perbuatan besar yang telah dilakukan oleh Elisa ketika menghidupkan
lagi anaknya yang sudah meninggal. Pastinya, perempuan Sunem tersebut juga
menceritakan tentang kepemilikan rumah
dan ladang miliknya yang ditinggalkannya selama tujuh tahun. Segala hal
yang diceritakan oleh perempuan Sunem menimbulkan rasa simpati, bahkan empati
pada raja, sehingga raja memerintahkan pegawai istananya untuk mengembalikan
segala yang menjadi milik perempuan Sunem tersebut. Melalui kisah perempuan
Sunem, ada pesan khusus yaitu karakter perjuangan hidup dari seorang perempuan
untuk keluarganya. Persoalan kematian anaknya dan kesulitan ekonomi keluarganya
diperjuangkan. Perjuangannya memberikan hasil, yakni: anaknya hidup kembali,
kesulitan ekonomi tertangani selama tujuh tahun, serta harta milikinya (rumah
dan ladang beserta hasilnya) didapatkan lagi. Salah satu faktor yang membuat segala perjuangan perempuan Sunem
berhasil adalah ketaatan pada perintah Tuhan melalui Elisa sebagai abdi Allah.
Hal ini berarti, dalam perjuangan untuk keluar dari permasalahan hidup, kita
harus menjadi orang-orang yang taat pada perintah Tuhan. Tanpa ketaatan pada
perintah Tuhan perjuangan kita akan sia-sia.
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami umat yang taat dalam
menghadapi permasalahan hidup. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar