Bacan.Kisah 16 : 13 - 18
Bersyukur Bersama Wadah Perempuan GPM Hari ini, Wadah Pelayanan Perepuan GPM bersyukur atas bertambah panggilan pengutusan menjadi 54 tahun. Bersyukur bersama Wadah Pelayanan Perempuan GPM hendaklah diaktakan dengan cara memberdayakan seluruh potensi. Perempuan GPM diajak untuk terus memberdayakan potensi terutama ekonomi dan untuk maksud itu belajarlah pula dari Lidia. Lidia seorang perempuan yang ditemui Paulus di Filipi ketika sedang melangsungkan perjalanan pemberitaan injil. Ia adalah seorang perempuan dari kota Tiatira, provinsi Asia. Kisah tentang Lidia menegaskan bahwa perempuan mendapat tempat dan peran positif dalam pemberitaan injil. Pelajaran ini penting bagi perempuan GPM yang bersyukur dengan bertambah tahun pelayanan. Tempat dan peran aktif perempuan dalam pemberitaan kabar baik tentang Yesus harus terus dilakoni. Nas hari ini juga memberi inspirasi tentang tindakkan bermakna secara ekonomi. Penyebutan kota Tiatira memberi kesan kuat bahwa penulis hendak menceritakan seorang perempuan dengan latar belakang ekonomi. Tiatira adalah kota yang terkenal dengan kain ungu karena warnanya merupakan hasil celupan dari sejenis siput laut. Pemberitaan injil terbuka bagi perempuan yang berwawasan pengusaha, memiliki kerendahan hati dan bersedia percaya Yesus. Kisah Lidia menegaskan paran aktif perempuan baik sebagai pemberita injil maupun pelaku usaha di bidang ekonomi. Perempuan lain yang dikisahkan dalam teks kita adalah seseorang yang dibebaskan dari roh tenung. Kiranya hari ini dijadikan kesempatan membarui hidup, baik perasaan, pikiran, sikap maupun tindakkan. Semua yang tak berkenan pada Yesus haruslah diubah agar menjadi berkenan pada-Nya.
Bersyukur Bersama Wadah Perempuan GPM Hari ini, Wadah Pelayanan Perepuan GPM bersyukur atas bertambah panggilan pengutusan menjadi 54 tahun. Bersyukur bersama Wadah Pelayanan Perempuan GPM hendaklah diaktakan dengan cara memberdayakan seluruh potensi. Perempuan GPM diajak untuk terus memberdayakan potensi terutama ekonomi dan untuk maksud itu belajarlah pula dari Lidia. Lidia seorang perempuan yang ditemui Paulus di Filipi ketika sedang melangsungkan perjalanan pemberitaan injil. Ia adalah seorang perempuan dari kota Tiatira, provinsi Asia. Kisah tentang Lidia menegaskan bahwa perempuan mendapat tempat dan peran positif dalam pemberitaan injil. Pelajaran ini penting bagi perempuan GPM yang bersyukur dengan bertambah tahun pelayanan. Tempat dan peran aktif perempuan dalam pemberitaan kabar baik tentang Yesus harus terus dilakoni. Nas hari ini juga memberi inspirasi tentang tindakkan bermakna secara ekonomi. Penyebutan kota Tiatira memberi kesan kuat bahwa penulis hendak menceritakan seorang perempuan dengan latar belakang ekonomi. Tiatira adalah kota yang terkenal dengan kain ungu karena warnanya merupakan hasil celupan dari sejenis siput laut. Pemberitaan injil terbuka bagi perempuan yang berwawasan pengusaha, memiliki kerendahan hati dan bersedia percaya Yesus. Kisah Lidia menegaskan paran aktif perempuan baik sebagai pemberita injil maupun pelaku usaha di bidang ekonomi. Perempuan lain yang dikisahkan dalam teks kita adalah seseorang yang dibebaskan dari roh tenung. Kiranya hari ini dijadikan kesempatan membarui hidup, baik perasaan, pikiran, sikap maupun tindakkan. Semua yang tak berkenan pada Yesus haruslah diubah agar menjadi berkenan pada-Nya.
Doa: Ya Bapa, terimalah syukur perempuan GPM. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar