TUHAN ITU TERANG DAN KESELAMATAN DALAM PENDERITAAN

Posting Komentar

(Bacaan. Mazmur 27 : 1-13)

Apa yang kita lakukan ketika kita mengalami penderitaan karena perbuatan jahat dari orang lain terhadap kita? Pemazmur Daud, dalam bacaan Maz. 27:1-14, ketika mengalami perbuatan jahat dari orang lain, melakukan empat hal, yaitu: pertama, Daud membuat pengakuan bahwa apapun keadaan yang ia alami, baginya Tuhan tetap menjadi terang dan keselamatannya, bahkan Tuhan merupakan benteng hidupnya (ay.1-3). Dalam pengakuan ini, Daud memiliki keyakinan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkannya sehingga ia tetap merasakan perlindungan Tuhan. Kedua, Daud berdiam diri sambil menyanyi dan bermazmur bagi Tuhan (ay.4-6), tidak panik, tidak mempersalahkan orang lain yang melakukan kejahatan kepada dirinya, dan tidak ingin bertindak membalas kejahatan orang tersebut kepada dirinya. Daud melakukannya karena yakin Tuhan akan melindungi dirinya. Ketiga, Daud berdoa, memohon belas kasihan dan pertolongan Tuhan atas apa yang ia alami (ay.7-10). Daud meminta Tuhan tidak menyembunyikan wajahNya, tidak membuang Daud, dan tidak meninggalkan Daud, sebab dirinya sangat yakin bahwa Tuhan itu penyelamat bagi dirinya. Keempat, Daud meminta Tuhan menunjukkan jalanNya, agar dapat menuntun dalam menghadapi dan menjalani hidup di tengah situasi penderitaan (ay.11-14). Karena itu, Daud menyatakan ia akan selalu menanti Tuhan yang akan menunjukkan kuasa dan kebesaranNya bagi hidup yang dialaminya. Mari teladani Daud, meyakini Tuhan sebagai terang dan keselamatan, berdiam diri sambil bernyanyi dan bermazmur, berdoa memohon belaskasihan dan tolongan-Nya serta meminta petunjuk-Nya. 

Doa: Ya Tuhan keselamatanku, tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku dalam penderitaan ini. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter