(Bacaan. 1 Tesalonika 5:21-22)
Pribadi, keluarga dan jemaat Kristen hendaknya menjalani keberadaan dengan prinsip: berpegang teguh dan bertumbuh dalam Tuhan. Prinsip ini sejalan dengan gagasan Paulus sebagaimana tersebut dalam teks hari ini. Berpegang teguh dan bertumbuh dalam Tuhan hanya mungkin dialami bila seseorang menguji segala sesuatu dan memegang yang baik. Segala sesuatu yang didengar, dilihat dan dialami baik berupa informasi maupun peristiwa haruslah diuji. Pengujian perlu untuk memastikan apakah terdapat manfaat atau kebaikan padanya. Hidup perlu dijalani dengan berhati-hati atau mewaspadai segala sesuatu agar terhindar dari dialaminya keburukan. Ujilah segala sesuatu dengan firman Tuhan, sehingga baik dan buruknya informasi atau peristiwa dalam keseharian kita dapat menjadi jelas. Pastikanlah bahwa semua yang kita alami itu berkenan pada Tuhan dan bermanfaat bagi kita. Jika tidak terbukti demikian, hindarilah atau janganlah berpegang padanya. Kita juga diminta untuk menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan. Manusia memiliki kecenderungan bertindak tidak sesuai dengan kehendak Allah. Ingatlah bahwa kecenderungan untuk berbuat jahat diakui sebagai sesuatu yang mendasar dalam keadaan manusia. Kejahatan terdapat dalam kehendak manusia tetapi juga dapat berwujud dalam bentuk cinta uang secara berlebihan, karena itu sebaiknya dijauhkan.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk memegang yang baik. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar