(Bacaan. Markus 3 : 7 - 12)
Adakah di antara kita yang tidak menginginkan kesembuhan? Pasti tidak ada. Mengapa demikian? Sebab, ketika kita mengalami sakit, maka kondisi tubuh lemah dan aktifitas terganggu. Jalan keluarnya adalah minum obat, periksa ke dokter, istirahat dan berdoa. Bacaan hari ini juga berbicara tentang situasi hidup yang dipengaruhi penyakit dan upaya mendatangi Yesus agar kesembuhan dialami. Gangguan kesehatan dialami di berbagai tempat, yakni Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea seberang Yordan, Tirus, dan Sidon. Mereka itu bukan saja yang mengalami gangguan kesehatan fisik, tetapi juga karena dirasuki roh-roh jahat. Semua orang yang mengalami gangguan kesehatan fisik mengalami kesembuhan karena menjamah Yesus. Yesus dijamah dan dialamilah kesembuhan, sebab kuasa-Nya melebihi seluruh pergumulan hidup. Kuasa Yesus itu ternyata terwujud dengan cara yang lebih ajaib pada mereka yang mengalami gangguan roh-roh jahat. Semua mereka yang diganggu roh jahat ketika melihat Yesus mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak “Engkaulah Anak Allah”. Hal ini berarti, roh-roh jahat mengakui Yesus adalah Anak Allah. Jatuh tersungkur menunjukkan pula sikap menyembah kepada Yesus yang adalah Anak Allah. Kisah ini sebenarnya hendak memberi pesan kepada kita bahwa setan, iblis, roh-roh jahat saja menyembah dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah, lalu mengapa kita harus mencari yang lain untuk menyembuhkan kita dari sakit yang diakibatkan oleh berkuasanya roh-roh jahat dalam diri kita. Kita adalah umat Tuhan, karena itu cari dan menyembah Tuhan adalah keputusan yang tepat untuk melepaskan kuasa-kuasa roh jahat dari kehidupan kita.
Doa : Ya Tuhan, kuatkanlah diriku agar setia menyembah-Mu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar