TIDAK BERTANYA SESAT DI JALAN

Posting Komentar

Coba anda mencari seseorang di suatu tempat yang masih asing bagi anda dan karena malu, anda tidak bertanya. Anda pasti akan muter-muter saja dan mungkin juga tersesat seharian tanpa menemukan orang yang anda cari. Tapi jika anda mau bertanya pada orang-orang yang berdiam di situ, pasti ada petunjuk yang diperoleh dan anda bisa segera menemukan yang dicari. Hal ini terjadi juga pada para gembala yang menurut Yeremia “BODOH”, karena melakukan tugas mereka tanpa bertanya kepada Tuhan sehingga menyebabkan “hewan gembalaan” mereka tercerai berai dan mereka menjadi tidak bahagia (Yeremia 10:21). GEMBALA bagi bangsa Israel adalah gambaran pemimpin mereka. Nabi Yeremia sedang mengecam para pemimpin Israel karena menjadi gembala yang bodoh dan jahat. Mereka bertindak menurut kehendak sendiri tanpa meminta petunjuk Tuhan dan mereka pun gagal menjadi pemimpin yang baik atau menurut bacaan kita “tidak bahagia” Saudaraku, dalam perjalanan kehidupan kita, entah saat kita berada di tengah keluarga, di tempat kerja atau di mana saja dan melakukan aktifitas kita, sering kita juga mengalami “tersesat” dan “tidak bahagia”. Hal itu disebabkan oleh berbagai hal, misalnya : pekerjaan kita berantakan, hubungan kita dengan orang-orang di sekitar kita tidak harmonis dan sebagainya. Kondisi ini terjadi karena kita melakukan segala sesuatu dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri karena menganggap diri bisa, pintar, cakap lalu tidak bertanya kepada Tuhan. Jadi, jika kita tak ingin “tersesat” dan “tidak bahagia” dalam hidup kita, mari tanyakan Tuhan terlebih dulu sebelum kita melakukan sesuatu. Libatkan Tuhan dalam setiap rencana dan kerja kita. 

Doa:   Tuhan, kami akan selalu bertanya dan minta petunjuk-Mu sebelum kami  beraktifitas. Kami percaya Tuhan mendengar kami. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter