BELAJAR DARI PERJUANGAN YANG BERAT

Posting Komentar
(G. Sion Jemaat Namtabung Pulau Selaru)


Jika kita selalu mengenang peristiwa sejarah masa lampau, kita selalu diingatkan tentang perjuangan para pahlawan yang berkorban untuk meraih kemerdekaan. Beratnya perjuangan para pahlawan mendorong semangat kita generasi masa kini supaya benar-benar mengisi suasana kemerdekaan ini dengan maksimal. Para pahlawan memang sudah gugur, tetapi karya dan perjuangan mereka akan selalu dikenang. Dalam perjalanan pemberitaan injil, rasul Paulus mengalami tantangan yang tidak sedikit. Disiksa, dipenjarakan, dihujat, diusir bahkan terancam mati. Tantangan-tantangan yang dihadapinya itu kemudian dipakainya sebagai motivasi pelayanan bagi umat di Kolose. Paulus ingin supaya jemaat di Kolose dapat memaknai beratnya perjalanan pemberitaan injilnya sebagai kekuatan untuk mereka terus memelihara injil dan tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan. Harus kita akui bahwa menjadi pengikut Yesus tidaklah mudah, mesti siap berkorban dan menderita. Tetapi dalam setiap pengorbanan dan penderitaan itu, Tuhan selalu memberikan kekuatan dan jalan keluar. Di hari terakhir dibulan ini, marilah kita mengingat kembali perjalanan sepanjang bulan ini. Perjuangan yang sangat berat melawan kenyataan kehidupan di tengah pandemi virus corona. Jadikanlah pengalaman iman bersama Tuhan untuk selalu menjadi alarm bagi kita saling menguatkan sebagai orang percaya. Pengalaman iman di bulan ini akan menghentar kita menata hidup yang lebih baik di bulan berikutnya. Jangan takut berjuang, sebab bersama Tuhan, perjuanganmu tidak akan sia-sia. 

Doa: Ya Tuhan, berikan aku kekuatan untuk berjuang saat hidup terasa berat. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter