MALAYANI DENGAN SUNGGUH

Posting Komentar

Tuhan lebih dulu melayani kepadaku, melayani-melayani lebih sungguh. Panggilan untuk melayani sebagaimana tersirat dalam penggalan lirik lagu di atas adalah sebuah komitmen iman yang mulia. Ezra adalah seorang imam, keturunan dari imam Eleazar anak imam Harun. Ia seorang ahli kitab dan mahir dalam taurat Musa. Perlindungan Tuhan selalu menyertainya baik ketika mengalami pembuangan di Babel, maupun pada saat pulang ke Yerusalem. Ezra pulang ke Yerusalem, karena diberikan tanggungjawab oleh raja Artahsasta untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan kebaktiaan di rumah Allah. Bacaan hari ini mengajarkan teladan kesetiaan dalam melayani pekerjaan Tuhan. Melayani merupakan suatu panggilan iman yang lahir dari hati yang tulus tanpa ada paksaan. Bahkan pada saat ketiadaan pengharapan sekalipun, kita harus dengan sungguh memberi diri untuk dipakai oleh Tuhan. Panggilan melayani tidak hanya ditujukan kepada orang-orang tertentu atau di tempat tertentu saja. Melayani adalah panggilan untuk dilakukan oleh siapa saja kapan pun waktunya. baik dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, bergereja maupun dalam keluarga. Berusahalah untuk terus saling melayani satu akan yang lainnya dengan tetap meminta hikmat Allah, agar dituntun dan mampu menjalani hidup sebagai orang percaya. Ingat dan yakinlah bahwa pertolongan Tuhan pasti nyata menyertai setiap orang yang menunjukan kesetiaan kepada-Nya. Doa:  Tuhan Yesus, berikanlah hikmat bagi kami untuk melayani dimanapun kami berada. Amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter