Masalah disikapi sebagian orang dengan cara mencari teman curhat, entah itu pelayan, sahabat, keluarga, atau orang terdekat lainnya. Curhat biasanya dilakukan dengan harapan mendapat solusi, atau setidaknya membuat hati lega dan meringankan beban. Curhat bukanlah hal yang salah, namun dapat tidak bermanfaat bila melibatkan orang yang kurang tepat. Kemampuan menyimpan rahasia tidak dimiliki oleh semua orang. Masalah dan rahasia dapat bocor serta tersebar, sehingga merugikan orang yang curhat. Pengalaman pemazmur hendaknya dijadikan teladan iman menemukan solusi menyelesaikan persoalan tekanan batin. Ia mengungkapkan: “mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah dalam diriku”? Pemazmur mengalami tekanan batin yang mendalam karena berbagai masalah, dan merintih mohon pertolongan. Ia berharap pada Tuhan dan mengungkapkan tekanan batinnya dalam doa. Kita pun mengalami banyak masalah yang menekan batin, terutama pandemi covid 19. Krisis iman, ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan hadir dan menekan batin dengan hebat. Belajarlah pada pemazmur yang berharap pada Tuhan, Ia memberikan pertolongan, sehingga hati menjadi lega karena diliputi sukacita. Keluarga haruslah menjadi basis beriman yang di dalamnya tekad dan hati disatukan lalu curhat kepada Tuhan dalam doa. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dan nyata saat kita berserah dan membuka hati. Tuhan adalah harapan satu-satunya dan tempat berteduh yang abadi. Ia tahu apa yang dihadapi dan menekan batin, jadilah kuat dan tetap berserah diri serta mengandalkan Dia dalam segala situasi.
Doa: KepadaMu ya Tuhan kami membawa seluruh persoalan kami. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar