BERSAKSI DITENGAH ANCAMAN PENGANIAYAAN

Posting Komentar

Rasul Paulus dan Barnabas dalam tugas pelayanan Pekabaran Injil Kristus banyak menghadapi tantangan dan penderitaan bahkan ancaman terhadapan keselamatan mereka. Risiko yang dihadapi Paulus dan Barnabas, tidak membuat mereka takut, bimbang atau ragu, tetapi membuat mereka lebih giat dan semangat untuk memberitakan Injil Kristus. Bacaan kita hari ini, menceriterakan bahwa, pada saat kehadiran Paulus dan Barnabas di Antiokhia di Pisidia  untuk memberitakan Injil Kristus, ada orang-orang Yahudi yang tidak senang dan tidak suka dengan Paulus dan Barnabas, sehingga mereka menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah dan pembesar-pembesar di kota itu sehingga menimbulkan penganiayaan terhadap Paulus dan Barnabas dan mereka di usir dari kota itu. Saat meninggalkan kota itu, Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu. Apa yang dibuat Paulus dan Barnabas sebagai tanda akan datangnya penghukuman Allah bagi mereka yang menolak keselamatan dalam Kristus. Kita juga mesti meneladani Paulus dan Barnabas untuk menyampaikan berita keselamatan Allah dalam Kristus bagi dunia dan semua orang yang belum percaya. Kita memberitakannya melalui perkataan serta juga sikap dan perbuatan kita. Kalau ada pimpinan, teman, sahabat atau saudara yang salah, mesti kita tegur dan mengingatkan mereka dengan penuh kasih, agar mereka sadar dan berbalik dari kesalahan mereka. Kalaupun mereka menolak, maka hal itu ditanggung mereka sendiri. Bisa saja kita tidak disukai, dibenci dan dimusuhi. Namun kita mesti bersyukur bahwa lebih baik kita tidak disukai oleh manusia dari pada kita tidak melakukan perintah serta panggilan dari Tuhan.

Doa : Tuhan, tolong kami agar untuk bersaksi tentang nama-Mu di tengah dunia ini. Amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter