ANAK: BERKAT ALLAH YANG HARUS DIPERJUANGKAN

Posting Komentar

Anak merupakan anugerah dan berkat Allah bagi setiap keluarga. Sebab itu, setiap orang tua rela berkorban dan berjuang demi kehidupan anaknya. seorang ibu misalnya, rela mengorbankan hidupnya demi kehidupan sang buah hati yang dilahirkan di dunia.  Perjuangan seorang ibu pada saat melahirkan buah hatinya tidak pernah mudah selalu butuh perjuangan dan pengorbanan. Orang selalu bilang “perjuangan seorang ibu untuk melahirkan sang buah hati diibaratkan sebagai perjuangan hidup dan mati” karena ada banyak resiko yang dihadapi para ibu selama proses persalinan. Ada banyak kisah para ibu yang meninggal dunia setelah melahirkan buah hatinya, padahal mereka sudah menanti kehadiran buah hatinya. Hal ini pula yang dialami Rahel pada saat ia melahirkan buah hatinya, Benyamin. Ay.16-17 menyebutkan Rahel bersalin sangat sukar, sebab itu ia berjuang sampai akhir hidupnya. Dan sebelum ia menghembuskan nafasnya, ia menamakan anaknya Ben-Oni yang berarti “anak kesukaranku” atau “kesedihanku”. Penamaan Ben-Oni menunjukkan bahwa Rahel merupakan seorang ibu yang berjuang dan berkorban nyawa demi kehidupan anaknya. Nama tersebut kemudian dirubah oleh Yakub, ayahnya menjadi Benyamin (ay.18). Nama Benyamin berarti “anak kesayanganku” atau “anak pengharapanku”. Dengan memberi nama Benyamin menunjukan Yakub menaruh pengharapan besar bahwa kelak anaknya akan menjadi anak yang membanggakan dan mendatangkan kebahagian bagi dirinya. Bacaan ini mengajar kita sebagai orang tua, untuk melaksanakan tugas sebagai orang tua untuk memberikan perhatian dan kasih sayang; merawat dan melayani dengan setia, memberikan pendidikan dan kehidupan yang layak supaya kelak mereka menjadi anak-anak  yang berguna bagi keluarga, gereja, bangsa dan Negara. 

Doa : Tuhan, tuntunlah kami untuk memperjuangkan hak anak. Amin (Sumber : LPJ GPM)
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter