Seringkali kita diperhadapkan dengan tantangan dan persoalan hidup silih berganti termasuk ancaman pandemik covid-19 sampai saat ini. Tak jarang pula kita suka mengeluh terhadap apa yang menimpa kita. Kita tidak pernah sadar mengapa kita harus mengalami semua ujian itu? bukankah semua itu terjadi karena ulah kita sendiri yang cendrung tidak taat kepada Tuhan. Apa pun cobaan dan ujian itu, semua adalah cara Tuhan untuk mendidik, melatih kesabaran dan keimanan kita. Yang jadi pertanyaan bagi kita adalah bagaiman kita menyikapi dan menjalani tantangan, dan masalah hidup yang banyak termasuk pandemi covid-19 ini ? Mungkin saja kita merasa tidak mampu untuk menghadapi semua itu. Namun, Ayat renungan ini menolong kita bahwa untuk hadapi semua masalah dan cobaan itu, kita harus memiliki kebijaksanaan dan kesabaran sebagai karakter hidup beriman. Kita tidak bisa pasrah dengan kelemahan dan keterbatasan kita yang terkadang membuat kita lupa akan Tuhan dan menjauh dari pada-Nya. Untuk itu, penulis Amsal menasihati kita untuk hidup dengan bijaksana dan bersabar. Ini penting bagi orang beriman, karena mengandung makna yang dalam. Bijaksana dalam arti hidup beriman dan takut akan Tuhan, taat pada kehendak firman-Nya. Dan juga harus bisa bersabar dalam cobaan apa pun. Realita tantangan dan ancaman sekarang ini menuntut kita untuk hidup bijaksana dan bersabar dalam ketaatan iman. Hanya dengan begitu kita akan dikuatkan dan dibimbing senantiasa oleh Tuhan dalam menyikapi setiap masalah dan cobaan termasuk ancaman pandemik covid-19 ini. Janganlah berharap dan mengandalkan kekuatan diri sendiri, melainkan andalkan Tuhan dan berharap sepenuh kepada-Nya. Bersama Tuhan, pasti bisa.
Doa: Ya Tuhan, anugerahkan kami kebijaksanaan Dan kesabaran dalam menghadapi setiap permasalahan dan cobaan. Amin.

Posting Komentar
Posting Komentar