Rajawali adalah burung yang istimewa, bahkan mendapat tempat khusus di dalam Alkitab. Tapi tahukah anda bahwa burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya? dapat mencapai 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut Rajawali harus membuat pilihan pada saat berumur 40 tahun, yaitu apakah harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan atau mati. Sebab pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok, rapuh dan panjang hinggi mancapai lehernya sehingga menyulitkan untuk makan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi. Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi dan membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya terlepas. Setelah beberapa lama paruh barunya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu-persatu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayapnya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. dan ketia semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normatnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Pembaharuan juga bisa terjadi dalam kehidupan kita, dan itu dikerjakan langsung oleh Allah. Iman kita bisa saja menjadi rapuh dan tidak berkembang lagi. Namun, Allah senantiasa mengajar kita untuk mau dan mampu memperbaharui kehidupan iman kita, sehingga kita menjadi muda kembali, bertenaga dan dinamis. (Yesaya 40 : 31)
Posting Komentar
Posting Komentar