Solidaritas Dengan Yang Lemah

HIDUP YANG MENELADANI KRISTUS

Menjadi orang kristen berarti harus selalu ada dalam persekutuan dengan Kristus yang berarti tidak berbuat dosa. Namun bila karena kelemahan, dosa dilakukan, maka anugerah pengampunan selalu tersedia bagi mereka yang mengaku dan menyesali dosa-dosanya serta memohon ampung dari Allah dalam Kristus Yesus. Tetapi sebaliknya bagi yang hidup di luar persekutuan dengan Kristus, maka anugerah pengampunan tidak berlaku. Oleh karena itu mengenal Allah bukanlah sebuah wacana, bukan pula ucapan bibir terus menerus tampak dalam melakukan perintah-perintah Allah. Bila pengenalan akan Allah tidak tampak dalam melakukan firmanNya, maka orang seperti itu adalah pendusta dan kebenaran tidak ada di dalam dirinya. Namun penting juga dipahami bahwa hubungan dengan Allah selalu diwujudkan dalam relasi yang terbangun dengan sesama manusia, karena praktek beriman sekaran ini ditandai oleh adalah kesenjangan antara apa yang diimani dengan apa yang dilakukan, antara kata dengan perbuatan, serta antara ibadah ritual dengan ibadah sosial ekologis.