Menangani Dosa

Posting Komentar
Seorang pengasuh Sekolah Minggu bertanya kepada murid-muridnya, "Apa yang harus kita lakukan sebelumnya supaya kita dapat memperoleh pengampunan dosa?" Salah seorang anak kemudian dengan lantang menjawab, "Berbuat dosa bu" hahaha...jawaban konyol tadi merupakan gambaran sikap sebagian besar orang percaya terhadap dosa. Terkadang orang percaya yang salah mengartikan pengampunan Kristus. Pengampunan dosa diartikan sebagai kesempatan untuk berbeuat dosa sebanyak-banyaknya. Tetapi orang percaya sejati, tidak seperti itu! mengapa?
Dosa adalah sebuah penyimpangan dari jalan Allah. Dosa adalah pemberontakan terhadap Allah! Dosa sangat serius! Sebab dosa sangat serius berdampak menghancurkan, Yesus memberikan petunjuk bagaimana menghadapi dosa. Bacaan hari ini, mengajak kita untuk tidak mendiamkan perbuatan dosa saudara seiman kita. Yesus memberi petunjuk untuk menangai dosa itu, ketimbang membiarkan. Artinya, dosa tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Sikap yang benar terhadap dosa adalah bertobat. Menegur saudara kita yang berdosa dengan kasih, adalah sebuah tindakan yang Tuhan perintahkan guna mencegah kehancuran hidup saudara atau saudari seiman kita. Mari kita melakukannya dengan bijak, di bawah pimpinan Roh Kudus.
Doa :
Tuhan di sekelilingku ada banyak saudara-saudari seimanku yang membutuhkan teguran yang lembut agar mereka bertobat, layakkanlah aku untuk melakukannya. Amin

AYAT BACAAN SEPEKAN (LPJ GPM) : 24 - 30 Agst 2015
NO TGL HARI AYAT BACAAN
1 24/08/15 Sen Amsal 14 : 29-31 (Tamatis) : Sikap Terhadap Sesama
2 25/08/15 Sel 2 Yohanes 1 : 4-8 (Tematis) : Meresponi Kasih Allah
3 26/08/15 Rab 2 Yohanes 1 : 9-11 (Tematis) : Awas di Penyesat
4 27/08/15 Kam Lukas 18 : 9-14 (Tamatis) : Kerendahan Hati
5 28/08/15 Jum Lukas 18 : 28-30 (Tamatis) : Tidak Sia-Sia
6 29/08/15 Sab Matius 18 : 15-20 (Tematis) : Menangani Dosa
7 30/08/15 Ming Ulangan 10 : 12-22 (Tamatis) : Nasihat
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter