Setiap orang memiliki cara sendiri di dalam menyikapi tantangan. Ada yang mudah sekali larut dengan persoalan yang menimpa dan berputus asa. Bagi mereka, tidak
ada pegangan kuat yang bisa menopang pergumulan hidup. Apalagi ketika di era dewasa ini, ada banyak tawaran yang seolah membahagiakan. Namun ketika tantangan dirasakan tidak mampu dihadapi, melarikan diri kedalam tindakan-tindakan yang tidak Tuhan kehendaki bukan menjadi soal yang tidak mungkin. Orang bisa saja mencuri, membuat onar, membunuh atau bahkan bunuh diri. Sikap ini bisa dihindari seandainya saja, kita tetap mendekatkan diri kepada Tuhan. Pemazmur dalam bacaan ini mengatakan tentang pentingnya membaca Alkitab. Ini menjadi kekuatan di dalam menyikapi pergumulan hidup.
Bagi Pemazmur, Firman Tuhan menjadi inspirasi yang memberikan kekuatan dan pedoman ketika ia menghadapi apapun. Ia bisa mengalami ketakutan menghadapi orang yang lebih berkuasa dari dirinya, tetapi hanya terhadap Firman Tuhan yang membuat ia benar-benar merasa gentar. Pemazmur bergembira atas janji yang dikatakan Tuhan melalui Firman-Nya. Ia meyakini kekuatan di balik kelekatannya dengan membaca dan memberlakukan Firman Tuhan. Apa yang disampaikan Pemazmur harus pula menjadi bagian dari hidup kita. Apapun bisa terjadi, tetapi selama kita dekat dengan Firman Tuhan, kita tahu cara terbaik di dalam menjalani hidup. Berbahagia orang yang berpegang pada Firman Tuhan.
Doa: Tuhan, kami mau tetap berpegang pada firmanMu.
Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar