Memberi dan Menerima Pengajaran

Posting Komentar
Bacaan: 2 Timotius 4 : 1-8
Salah satu nasihat Timotius tentang tanggung jawab terhadap panggilan pelayanan yakni melakukannya dengan penuh kesabaran dan tetap tekun melaksanakan pengajaran. Pelayanan yan dimaksudkan tentunya tidak hanya terkait dengan para pelayanan di gereja namun juga ditujukan semua umat, termasuk dan anak dalam keluarga. Seorang anak ketika pulang dari ibadah unit mengatakan kepada ayahnya demikian: "papa, tadi ditempat ibadah ada bapak majelis yang menanyakan papa. Ade jawab kalau papa blom pulang kerja. Kata bapak itu, minta papa untuk pulang sebelum jam ibadah supaya bisa datang sama-sama dengan ade di tempat ibadah. Pa, ade sangat senang kelau kita bisa pergi sama-sama". Apa yang dikatakan oleh sang anak ini mungkin terdengat biasa dan terkadang tidak dihiraukan oleh sebagain orang. Padahal anak-anak juga dapat menasihati kita seklipun dengan cara yang berbeda, termasuk melalui keinginan mereka sama seperti anak tersebut. Perlunya sang ayah mengatur waktu supaya dapat terlibat dalam persekutuan ibadah dapat menjadi moment penting bagi sang anak untuk memiliki waktu yang berkualitas juga bersama ayahnya. Itulah inti pengajarannya. Untuk menerima perngajaran ini membutuhkan kesediaan mendengarkan dengan kerendahan hati. Mari kita membiasakan hal-hal memberi pengajaran dan menerimanya dalam lingkungan keluarga Kristiani kita!
Doa: Tuhan, mempukan kami untuk melakukan dan menerima pengajaran yang benar dan sabar. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter