Saudara terkasih, sekalipun berbagai persoalan hidup menerpa hidup kita saat ini, yakinlah bahwa kasih setia Tuhan tak berkesudahan dari waktu ke waktu. Kasih setia tuhan pun dinyatakan kepada Israel, umat kepunyaanNya. Hal ini dijelaskan dalam perikop bacaan kita tadi. Dimana Kasih setia Tuhan dinyatakan melalui penyertaanNya bagi bangsa itu pada saat mereka barada di Babilonia. Pada waktu itu, mereka mengalami penindasan, kekerasan, kelaparan dan penyakit sampar yang mengancam hidup mereka. Dalam situasi tersebut, melalui nabi Yeremia Tuhan berjanji akan memperhatikan dan mejunjukkan kasih setiaNya dengan mengumpulkan mereka yang tercerai berai di berbagai negeri, sehingga mereka akan diam dengan teteram, aman dan damai (bnd ay.37). Maknanya bagi kita saat ini adalah bahwa perjalanan hidup akan terus berwarna, ada suka, ada duka, ada sukses ada gagal, dsbnya. Dalam setuasi tersebut, kita diingatkan bahwa kasih setia Tuhan tak habis-habisnya rahmatNya selalu baru tiap pagi. Namun, kasih setia Tuhan diberikan kepada mereka yang takut akan Dia (Mzr 103:17). Jadi, jika ingin berada dalam penyertaan dan berkat Tuhan, maka kita harus hidup menurut jalan-jalan Tuhan.
Doa: Ya, Kristus, tuntunlah kami agar hidup di jalanMu. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar