Orang fasil dalam kesaksian pemazmur adalah orang -orang yang jahat, sombong dan angkuh serta tidak mengakui akan kemahakuasaan Tuhan. Mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan secara material. Kehidupan mereka seakan berhasil dan sukses dengan menikmati segala hasil perbuatan kejahatan mereka. Pemazmur menasehati kita sebagai keluarga Allah untuk tidak iri atau sakit hati dan maraha kepada orang-orang seperti itu. Jikalau bersikap seperti itu seakan-akan kita juga tergoda dan tergiur atas kesenagan hidup yang mereka nikmati. Dipicu oleh rasa kuatir dangan kondisi kita yang membandingkannya dengan orang asil ini, maka nasehat pemazmur penting untuk mengingatkan kita agar tidak mudah terpengaruh dan mengikuti jejak atau jalan mereka. Sebab pemazmur tegaskan bahwa keberhasilan mereka tidak berlangsung lama atau bertahan selamatnya. Ada waktu dimana mereka akan lenyap. Kita sebagai orang-orang percaya harus mewujudkan sikap kerendahan hati dan selalu bersyukur, sebab berkat Tuhan akan selalu disediakan jika kita mengerjakan setiap usaha dan kerja dengan baik dan benar. Itulah sebabnya mari berserah dan bergantung kepada Allah dalam Kristus sebagai sumber hidup dan berkat dalam kehidupan kita semua.
Doa: Tuhan tuntun kami agar tidak mudah tergoda dengan keberhasilan orang fasik. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar