Tidak ada manusia yang ingin kehilangan nyawa, sebab bicara tentang nyawa berarti itu menyangkut kehidupan atau kematian. Kehidupan adalah masih ada nyawa. Sebaliknya, kematian menunjukkan bahwa seseorang sudah tidak lagi bernyawa. Atas dasar itulah, orang selalu melakukan apapun untuk mempertahankan nyawa agar tetap hidup. Dalam kenyataannya, banyak pengikut Yesus yang telah dan mau melepaskan imannya kepada Yesus supaya tidak kehilangan nyawa. Melalui nas bacaan hari ini, Yesus mengingatkan kita tentang hal kehilangan nyawa. Barang saiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barang siapa kehilangan nyawanya karena AKU (Yesus), ia akan memperoleh (ay.25). Sebagai pengikut Yesus, janganlah takut menghadapi berbagai tantangan dan ancaman hidup. Jangan pula takut kehilangan nyawa karena Yesus. Nyata tidak diciptakan melainkan dianugerahkan oleh Allah Bapa kepada manusia. Orang yang kehilangan nyawa karena Yesus, akan memperoleh kembali dari Allah Bapa. Jadi, sikap yang harus dimiliki oleh kita adalah tidak menyangkal Yesus karena alasan apapun. Setialah mengikutiNya hingga akhir hidup.
Doa: Kuatkan kami untuk tidak menyangkal Yesus dalam sebagala situasi. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar