Setelah meyakinkan para murid bahwa IA bukan hantu melainkan benar-benar Yesus yang bangkit, Yesus memberikan penjelasan kepada pra muridNya tentang isi kitab suci. Di dalamnya berbicara tentang diriNya yang mati tetapi akan bangkit pada hari ketiga. Bukan hanya itu, IA juga memberikan pengertian untuk memahami isi kitab suci. IA mempersiapkan murid-muridNya untuk menjadi saksiNya. IA membuka pirian mereka untuk memahami karya penyelamatan yang telah IA kerjakan, dan menyampaikan berita pertobatan serta pengampunan dosa dalam nama Yesus kepada segala bangsa. Kepada par murid Tuhan Yesus berjanji akan memperlengkapi mereka dengan kuasa yang akan memampukan untuk menjadi saksiNya. Yesus berpesan kepada mereka agar tetap tinggal di Yerusalem sampai apa yang dijanjikan BapaNya itu diterima. Saudaraku, untuk menjadi saksi, seseorang bukan hanya perlu tahu apa yang akan disaksikannya, melainkan juga perlu kesiapan diri. Kesiapan ini penting agar seseorang mampu meyakinkan orang lain untuk menerima dan mempercayai kesaksiannya. Itulah yang dialami para murid serta kita yang mau diutus menjadi saksi tentang hidup dan karya Kristus. Jangan kuatis, ia berkenan mengutus, memperlengkapi, dan memberkati kita untuk tugas menjadi saksi-saksiNya.
Doa: Ya Yesus, kami siap dipakai untuk menjadi saksi-saksiMu di dunia ini. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar