TUHAN SANG PENYELAMAT

Posting Komentar
Bacaan. Yesaya 53 : 1-12
Nas bacaan hari ini menuturkan kesaksian nabi Yesaya tentang hamba Tuhan yang menderita. Gambaran diri hamba Tuhan ini adalah ungkapan keprihatinan umat Israel. Ia tumbuh sebagai taruk dan tunas, yakni bagian tumbuhan yang kecil, tidak kuat dan mudah patah.  Kesuraman menggerogotii hidupnya, ia tidak tampan, dihina, dihindari orang, penuh kesengsaraan, menderita kesakitan, menanggung penyakit dan memikul kesengsaraan orang lain. Ia tertikam padahal tidak memberontak, diremukkan walau bukan seorang penjahat. Ungkapan-ungkapan ini dan  lainnya tentang hamba Tuhan yang menderita diperhadapkan kepada kita. Kini, kita merayakan perjamuan kudus untuk keempat kalinya di tahun ini. Mengambil bagian dalam maedah perjamuan kudus merupakan peringatan akan penderitaan dan pengurbanan Kristus di Salib. Yesus adalah hamba Tuhan yang menderita, berkurban serta menebus manusia juga dunia dari kuasa maut dan dosa.  Dia adalah anak domba yang diremukkan dengan kesakitan dan diserahkan sebagai korban penebusan salah. Penderitaan Kristus bukanlah akhir dari sejarah selamat karena setelah Kristus menangggung semuanya, Allah memulihkan dan menarik semua orang untuk hidup serta mengalami kasih-Nya yang tak terbatas. Derita Kristus melayakkan orang percaya untuk hidup dalam kemurahan Allah, kita selamat karena anugerah-Nya. Kiranya kita pun berkenan untuk hidup bagaikan roti yang dipecah-pecahkan dan anggur yang tertumpah. Jalanilah pekan dan bulan ini sebagai orang tertebus yang kudus. Jadilah berarti bagi orang lain dan muliakanlah Dia dalam segala hal. Ubahlah semua keprihatinan menjadi berpengharapan serta penuhilah hidup dengan pengampunan dan cinta kasih.
Doa: Tuhan, tolong kami untuk selalu hidup menurut kehendak-Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter